Minggu, 20 Maret 2016

                                    PENGERTIAN KACAMATA

   kacamata adalah lensa tipis untuk mata, guna menormalkan dan mepertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak) 

Selain menjadi alat bantu penglihatan kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata tiga dimensi

Model Kacamata Pria Terbaru 2016

Model Kacamata Pria Terbaru 2016 Terkeren, Casual, Modis dan Trendy Jaminan Ganteng!

Kacamata adalah perlengkapan fashion yang multi-fungsi. Selain menjadi pelindung bagi mata agar terhindar dari debu, kacamata juga kerap dijadikan sebagai pendukung penampilan agar terlihat lebih macho dan tampil maksimal.

Nah, bagi Anda kaum pria yang ingin memperbaiki penampilan agar terlihat lebih modis dan stylish, menggunakan kacamata tentunya dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan yang dapat Anda lakukan.

Terlepas dari bermasalah atau tidaknya mata Anda, kacamata telah sekian lama dipercaya sebagai salah satu aksesoris wajah yang dapat mempengaruhi penampilan seorang pria secara menyeluruh.

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan kacamata, ada baiknya jika Anda cari tahu terlebih dahulu kategori jenis kacamata yang paling cocok untuk Anda. Mulai dari frame atau bingkai kacamata yang sesuai dengan karakteristik wajah Anda sampai dengan merk yang paling sesuai dengan budget yang dimiliki.

Harga kacamata relatif bervariasi, tergantung dari merk kacamata yang ingin dibeli. Kisaran harga untuk kacamata fashion sendiri antara ratusan hingga jutaan rupiah. Adapun merk kacamata paling populer yang kerap diburu para pria antara lain seperti kacamata merk Ray-ban, Oakley, RipCurl, Tommy Hilfiger, Swatch, Tag Heuer, Quick Silver, Police, MontBlanc, Levi's, Lacoste, Hugo Boss, Gucci, Guess, Emporio Armany, Adidas, Billabong, Burberry, Dior, D&G dan lain sebagainya.

Adapun jenis-jenis kacamata yang tersedia dipasaran juga cukup banyak, diantaranya seperti kacamata baca, kacamata hitam, kaca mata polarizer dan berbagai macam jenis kacamata lainnya. Tinggal Anda tentukan sendiri jenis kacamata mana yang Anda inginkan.

Bagi Anda para penggemar kacamata atau yang pada saat ini hendak memilih kacamata yang paling pas untuk digunakan, berikut adalah beberapa model kacamata pria yang bisa Anda pilih.

1. Kacamata model Wrap Around yang sporty dan casual
Kacamata model Wrap Around diluncurkan ke publik pertama kali pada tahun 1960an. Kacamata ini memiliki karakter yang modis sekaligus sporty dengan bentuk yang besar. Bentuknya yang besar ini memang disesuaikan dengan fungsinya sebagai proteksi terhadap debu dan sinar ultra violet. Model Wrap Around cocok untuk digunakan oleh pria dengan karakter wajah berbentuk oval atau segitiga dengan bentuk dagu yang meruncing dengan model rambut pria yang cenderung dipotong pendek.

Kacamata model Wrap Around yang sporty dan casual
Kacamata model Wrap Around

Kesan yang diberikan oleh jenis kacamata Wrap Around adalah sporty dan casual. Cocok bagi pria yang menyukai tantangan ataupun olahraga outdoor.

2. Model kacamata Round Frame Vintage (Bingkai bulat)
Model kacamata jenis round frame yang dulu kerap digunakan oleh musisi legenda Inggris, John Lennon, kembali menjadi trend pria tahun 2016. Kacamata ini hadir di era 1920an akhir. Selain John Lennon, salah satu orang berpengaruh di dunia yang menggunakan kacamata jenis ini adalah sang pendiri Apple Inc, Steve Jobs. Jobs selalu terlihat menggunakan kacamata ini hampir disetiap kesempatan.

Model kacamata Round Frame Vintage (Bingkai bulat)
Model kacamata Round Frame

Kesan yang diberikan kacamata bingkai bulat adalah membuat seorang pria tampak santai tapi formal dan menonjolkan sisi yang flamboyan. Kacamata ini cocok digunakan oleh pria yang memiliki bentuk wajah kotak dengan karakteristik rahang yang kuat dan menonjol.

3. Kacamata model D-Frame yang modern dan masa kini
Sesuai dengan namanya, kacamata model D-Frame memiliki bentuk seperti huruf "D" dengan posisi yang horizontal. Kacamata ini merupakan kacamata kontemporer yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Selain memberikan kesan modern yang kental, kacamata ini juga memiliki kesan retro yang tersirat. Bentuknya yang persegi membuat kacamata ini cocok untuk digunakan oleh pria dengan model wajah cenderung membulat (rounded).

Kacamata model D-Frame yang modern dan masa kini
Kacamata model D-Frame

Kesan yang diberikan oleh jenis kacamata model D-Frame ini adalah campuran antara modern-retro, muda dan futuristik.

4. Model kacamata Wayfarer yang klasik dan berkelas
Model kacamata Wayfarer dibuat pada tahun 1956 oleh perusahaan kacamata ternama, Ray-Ban. Beberapa aktor papan atas Hollywood yang fanatik dengan model ini diantaranya seperti Tom Cruise dan Orlando Bloom. Alasan mengapa model kacamata Wayfarer begitu digemari adalah dikarenakan modelnya pas untuk digunakan di semua bentuk wajah pria.

Model kacamata Wayfarer yang klasik dan berkelas
Model kacamata Wayfarer

Kesan yang diberikan kacamata jenis Wayfarer adalah elegan, metropolis sekaligus berkelas.

5. Model kacamata Aviator yang maskulin dan retro
Nama aviator diambil dari aviation yang artinya penerbangan. Kacamata model aviator ini di awal pembuatannya memang untuk digunakan oleh para penerbang untuk melindungi mata dari sengatan sinar matahari saat sedang mengudara. Kacamata aviator diciptakan pertama kali pada tahun 1930 kemudian menjadi populer semenjak digunakan oleh para musisi dan aktor terkenal, diantaranya seperti Paul McCartney, Ringo Starr dan Freddie Mercury yang merupakan vokalis dari grup band Queen.

Model kacamata Aviator yang maskulin dan retro
Model kacamata Aviator

Jenis Lensa Kacamata yang Cocok dan Terbaik Sesuai Kebutuhan

Jenis Lensa Kacamata yang Cocok dan Terbaik Sesuai Kebutuhan

Modern ini, kacamata bukan hanya saja sebagai alat bantu penglihatan bagi kebanyakan orang, namun juga sebagai salah satu trend aksesoris dalam berpenampilan. Hal ini dapat dilihat dari beragam jenis fungsi kacamata mulai dari kacamata baca hingga sunglasses. Dilengkapi dengan frame kacamata beragam merek dari yang tidak populer hingga populer sekalipun seperti Prada, Adidas, Chanel.
Namun merek ternama selalu memiliki harga yang kebanyakan orang tidak bisa memaksakan membelinya, toh itu cuma frame karena yang terpenting adalah fungsi dari kacamata itu sendiri. Kebanyakan dari kita yang berkacamata adalah yang memiliki kelainan mata seperti rabun jauh (Miopi), rabun dekat (Hipermetropi) hingga Presbiopi (rabun dekat dan rabun Jauh). Terlebih teknologi kini membuat usia muda memungkinkan lebih banyak mengalami rabun jauh, dikarenakan intensitas mata yang berdekatan dan diulang secara terus menerus dengan komputer, laptop, atau saat bermain games dan menonton televvisi.
Maka tak heran, koleksi kacamata minus semakin beragam baik dari frame maupun merek lensa yang akan dipakai. Tahukah kamu jenis-jenis lensa kacamata dan material lensa yang umumnya digunakan? Berikut penjelasannya!
Jenis-jenis lensa Kacamata:
1. Single Vision Lens ( Lensa Tunggal)
Dinamakan lensa tunggal karena hanya memiliki satu titik fokus. Lensa tunggal digunakan untuk kacamata miopi (minus = rabun jauh) ataupun hipermetropi (positif = rabun dekat), atau astigmatisma (penglihatan yang berbayang atau silindris). Single Vision bermakna bahwa hanya dapat memperbaiki penglihatan untuk satu ukuran saja yaitu jarak jauh atau jarak dekat.
2. Bifocal Lens (Lensa Bifokal)
Bi berarti dua, sehingga lensa bifokal memiliki dua titik fokus. Dipergunakan untuk membantu penglihatan mata tua atau dikenal dengan presbiopi. Hal ini berarti membuat penggunanya dapat melihat jarak dekat dan jarak jauh lebih jelas secara bersamaan, berbeda dengan lensa tunggal yang hanya satu ukuran saja. Satu titik fokus bagian bawah biasanya diperuntukan dalam memperjelas kegiatan membaca atau untuk rabun dekat, sedangkan bagian atas untuk melihat benda pada jarak jauh atau rabun jauh.
3. Progressive Lens (Lensa Progresif)
Lensa ini juga memiliki dua titik fokus, bedanya lensa progresif tidak memiliki jarak atau garis pembatas pada titik fokus untuk melihat jarak jauh dan titik fokus untuk melihat jarak dekat. Selain itu lensa ini dilengkapi dengan titik fokus yang berkemampun untuk melihat jarak sedang sehingga lebih nyaman. Lensa Progresif bisa dibilang lensa trifokal.
4. Transitions Lens (Lensa Transisi)
Lensa transisi memiliki keunikan berupa mampu berubah warna layaknya pelangi yang terbentuk karena sifat cahaya yang terpolarisasi. Dalam ruangan kacamata ini akan bening layaknya kacamata baca, namun jika berada di luar ruangan maka akan menjadi gelap seperti sunglasses, yang memberikan perlindungan mata dari sinar ultraviolet (UV). Kacamata ini cocok digunakan baik di dalam ruangan atau yang sering beraktivitas di luar ruangan dan bagi pengguna yang memiliki riwayat sensitif terhadap cahaya matahari.
Selain jenis lensa kacamata, bahan dari lensa kacamata itu sendiri berbeda-beda, diantaranya:
1. Kaca
Awal mula kacamata yang digunakan dalam membuat lensa adalah kaca. Meskipun lensa kaca menawarkan optik yang luar biasa, namun lebih berat dan mudah pecah, serta berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada mata. Sehingga saat ini sudah jarang dipakai dalam pembuatan lensa kacamata model baru.
2. Plastik
Pada tahun 1947, ArmorLite Lens Company di California memperkenalkan lensa kacamata plastik ringan pertama. Lensa terbuat dari polimer plastik yang disebut CR-39, singkatan untuk “Columbia Resin 39,” karena itu perumusan ke-39 dari thermal-cured plastic dikembangkan oleh PPG Industries di awal 1940-an.
Karena bobotnya yang ringan (sekitar setengah berat kaca), biaya rendah dan kualitas optik yang sangat baik, plastik CR-39 tetap menjadi bahan yang populer untuk lensa kacamata bahkan hari ini.
3. Polikarbonat
Pada awal 1970-an, Gentex Corporation memperkenalkan lensa polycarbonate pertama untuk kacamata keselamatan. Kemudian pada dekade itu dan pada 1980-an, lensa polycarbonate menjadi semakin populer dan tetap jadi pilihan lensa kacamata hingga hari ini.
Awalnya dikembangkan untuk alat bantu penglihatan helm untuk Angkatan Udara, serta untuk “kaca antipeluru” bagi bank dan aplikasi keamanan lainnya. Polikarbonat terasa ringan dan secara signifikan lebih tahan benturan dari plastik CR-39, membuatnya menjadi bahan pilihan untuk kacamata anak-anak, kacamata keselamatan dan kacamata olahraga.
4. Trivex Lens
Sebuah bahan lensa kacamata ringan yang lebih baru dengan sifat tahan benturan sama seperti polikarbonat disebut Trivex (PPG Industries), yang diperkenalkan untuk kacamata di tahun 2001. Keunggualan visual yang ditawarkan Trivex adalah nilai Abbe (koreksi penglihatan) yang lebih tinggi.
5. High index plastic lens
Dalam 20 tahun terakhir, dalam menanggapi permintaan masyarakat untuk membuat lensa yang lebih tipis, lebih ringan, sejumlah produsen lensa telah memperkenalkan lensa High index plastic. Lensa ini lebih tipis dan lebih ringan dari lensa plastik CR-39 karena memiliki indeks bias lebih tinggi dan juga memiliki berat jenis yang lebih rendah.
Lens Material (Bahan) Refractive Index (Index Bias) Abbe Value (Nilai Koreksi) Key Features and Benefits (Kelebihan Bahan Lensa)
High-index plastics 1.70 to 1.74 36 (1.70)
33 (1.74)
The thinnest lenses available.
Block 100 percent UV.
Lightweight.
High-index plastics 1.60 to 1.67 36 (1.60)
32 (1.67)
Thin and lightweight.
Block 100 percent UV.
Less costly than 1.70-1.74 high-index lenses.
Tribrid 1.60 41 Thin and lightweight.
Significantly more impact-resistant than CR-39 plastic and high-index plastic lenses (except polycarbonate and Trivex).
Higher Abbe value than polycarbonate.
Downside: Not yet available in a wide variety of lens designs.
Polycarbonate 1.586 30 Superior impact resistance.
Blocks 100 percent UV.
Lighter than high-index plastic lenses.
Trivex 1.54 45 Superior impact resistance.
Blocks 100 percent UV.
Higher Abbe value than polycarbonate.
Lightest lens material available.
CR-39 plastic 1.498 58 Excellent optics.
Low cost.
Downside: thickness.
Crown glass 1.523 59 Excellent optics.
Low cost.
Downsides: heavy, breakable.
6. Asperic Lens
Lensa kacamata ini tidak seperti lensa kacamata pada umumnya, yang berbentuk bulat. Lensa aspheric memiliki perbedaan derajat kelengkungan di permukaannya, yang memungkinkan lensa menjadi lebih tipis dan datar dari lensa lainnya. Ini juga menciptakan lensa kacamata dengan kegunaan yang lebih beragam daripada lensa standar.
7. Photocromic Lens
Lensa kacamata ini bisa dibuat dari kaca atau pun plastik. Kacamata ini dapat berubah saat terkena sinar matahari dari bening menjadi gelap.
8. Polarized Sunglasses
Cahaya yang dipantulkan dari air atau permukaan datar dapat menyebabkan silau yang tidak diinginkan. Lensa terpolarisasi mengurangi silau dan berguna untuk olahraga dan mengemudi. Lensa ini dapat menyebabkan layar kristal cair pada dashboard mobil untuk tampil tak terlihat.
Setelah mengetahui jenis lensa dan bahan lensa kacamata di atas, kacamata apakah yang biasanya kamu pakai? Bisa jadi kacamata single vision lens dari kaca, atau single vision dari plastic, atau polikarbonat.
Namun kini telah banyak diproduksi kacamata high-definition eyeglasses lenses yang disebut juga free-form lenses salah satunya dengan bahan lensa yang disebut High index plastic.
Teknologi pabrikan terbaru yang mampu mengoreksi rabun jauh, rabun dekat serta astigmatisma dengan lebih baik. Lensa ini dibuat dengan penambahan kekuatan lensa 0.01 Dioptri, yang lebih baik dari kacamata konvensional yang memiliki kekuatan lensa berkisar 0,125 – 0,25 Dioptri.
Alasan pembuatan lensa ini adalah untuk memberikan penglihatan yang lebih akurat dan tajam, karena memperhitungkan bagaimana lensa diposisikan di depan mata pemakainya ketika dalam bingkai kacamata, untuk memberikan kekuatan lensa yang paling akurat dan visi setajam mungkin.sehingga seolah tak memakai kacamata karena kejernihan lensa saat dipakai dalam keseharian. Saat memakai kacamata biasanya saat melihat kearah samping kurang nyaman dan tampak terhalang lensa. Serta beberapa keadaan dalam menggunakan lensa konvensional membatasi bidang pandang yang membuatnya ngeblur.
Adapun Merek Lensa Kacamata untuk Single Vison Lens (Lensa Tunggal) yang menerapkan High-Definition Eyeglasses Lenses adalah:
  • Essilor 360 DS (Essilor of America)
  • Hoya NuLux EP (Hoya Vision Care)
  • Shamir Autograph II SV (Shamir Insight)
  • Clarlet Individual (Carl Zeiss Vision)
Sedangakan untuk Progressive High-Definition Eyeglasses yang diperuntukan bagi mata tua (presbiopi) diantaranya:
  • Hoyalux iD MyStyle (Hoya Vision Care)
  • Seiko Supercede (Seiko Optical Products of America)
  • Shamir Autograph II (Shamir Insight)
  • Varilux Physio DRx (Essilor of America)
  • Sola HDV (Carl Zeiss Vision)
  • Zeiss Progressive Individual 2 (Carl Zeiss Vision)
Merek lensa yang disebutkan di atas tentu saja dijual dengan harga yang lebih mahal dibanding biasanya. Di Indonesia misalnya, jika biasanya merek yang kita gunakan yang biasa saja mungkin berkisar dari 50.000 – 150.000 rupiah. Namun untuk produk bermerk Essillor harganya paling murah berkisar 250.000 dan yang paling bagus biasanya di atas 500.000 rupiah.
Namun jangan salah  kenapa Essilor lebih mahal, karena banyak hal yang menjadi keunggulannya yang tidak dimiliki lensa kacamata konvensional seperti yang dijelaskan dalam video berikut ini:
1. Efisiensi Pengurangan Pantulan
Lensa Crizal terdiri dari serangkaian lapisan mineral tipis yang mencegah interferensi cahaya pada permukaan lensa, sehingga dapat mengurangi pantulan dengan sangat baik. Hal ini membuat pemakai kacamata tidak lagi merasa silau.
2. Efisiensi Resistensi Noda
Proses HSD™* mengoptimalkan kepadatan molekul hidrofobik dan oleofobi pada permukaan lensa. Sehingga tetes air dan noda pada permukaan lensa lebih mudah dibersihkan.
3. Efisiensi Tahan Gores
Pengenalan lapisan ekstra tipis yang disebut SR Booster™ (Lapisan Anti Gores) mengoptimalkan interaksi antara lapisan yang berbeda, dan memperkuat secara keseluruhan. Ini meningkatkan ketahanan terhadap goresan yang lebih mantap.
4. Efisiensi Anti Debu
I-Technology™ memungkinkan lensa lebih sedikit tertempeli debu. Karena debu yang mengenai lensa kembali terlepas, tidak tinggal lama pada lensa.
Dari penjelasan di atas, maka tak heran harga mahal dari lensa Essilor dan lainnya yang menggunakan High-Definition Eyeglasses memberikan hasil yang juga sangat mengagumkan. Bukan promosi loh, hanya berbagi tentang yang penulis rasakan.
Oleh karena itu, ada sedikit tips nih dalam membeli kacamata yang berkualitas namun dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut tips nya:
  • Jika memiliki budget 300.000 – 500.000 rupiah, tak usah beli di mall untuk mendapatkan frame dan lensa kacamata, kecuali sedang ada diskon atau low price frame kacamata yang biasanya dipampang di bagian promo.
  • Alangkah lebih baik membeli frame di toko-toko pasar tapi sudah terpercaya. Contoh di Bandung ada di seputaran Pasar Baru di Jalan ABC. Frame beragam merek dan kualitas ok punya dan harga terjangkau.
  • Kalau mau beli frame yang lebih murah lagi bisa saja dibeli dipinggir jalan yang menjual frame kacamata, tapi kekurangannya bisa saja frame kurang berkualitas.
  • Setelah menentukan dan membeli frame (bingkai) kacamata yang disukai, untuk pilihan lensa bisa membeli Essilor dengan kualitas dibawah yang terbagus sekitar 250.000 rupiah.
  • Jika ditotal dengan frame 250.000 rupiah, dan lensa Essilor 250.000 rupiah.
Terakhir apapun mereknya itu untuk kelainan mata seperti mipi atau mata minus/rabun jauh memang tidak berkurang, namun utnuk mencegahnnya tidak bertambah perlu asumsi makanan vitamin A dan istirahat yang cukup. Selamat membeli kacamata yang sesuai kebutuhan serta budget.

Beberapa Kacamata Termahal

1. Kacamata Style 23

Kacamata pertama yang merupakan kacamata dengan harga fantastis adalah kacamata yang bernama Style 23. Kacamata ini sepertinya lebih cocok disebut dengan perhiasan daripada alat untuk bergaya. Bayangkan saja, kacamata Style 23 ini dihiasi dengan berbagai berkian dan juga dilapisis oleh logam mulia emas 18 karat. Tentunya hal ini adalah hal yang mewah bukan? Tak heran jika harga untum sebuah kacamata ini adalah sebesar 585 juta rupiah.

2. Kacamata D&G

Diantara kacamata yang memiliki harga sangat tinggi, mungkin kacamata yang satu ini adalah kacamata yang menjuarainya. Bayangkan saja, mungkin bagi sebagian Anda belum pernah memegang uang sebesar milyaran rupiah kan? Namun harga kacamata ini sampai mencapai harga milyaran rupiah. Bagi Anda fashionista mungkin harga ini sepadan dengan apa yang bisa di dapatkan dari kacamata D&G ini. Kacamata elegan ini batangnya terbuat dari emas murni dan hiasan berlian yang menambah keindahan kacamata ini. Hal ini tentunya sepadan dengan apa yang bisa di dapatkan sehingga harga kacamata ini mencapai 3,4 milyar rupiah. Sungguh hal yang cukup fantastis untuk ukuran sebuah kacamata.

3. Moss Lipow

Kali ini kita akan membahas sebuah kacamata yang memiliki harga fantastis yang bukan karena terbuat dari barang yang mahal dan mewah. Ya, tidak seperti dua kacamata yang telah kita bahas sebelumnya demgan hiasan emas dan berlian, namun karena kacamata terbuat dari bahan yang langka dan unik. Tulang burung unta dan kulit buaya yang terkenal mahal ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat kacamata yang bernama Moss Lipow ini. Sehingga tentunya Anda akan tampil sederhana namun elegan dengan menggunakan kacamata ini. Sensasi klasikpun dapat Anda rasakan pada kacamata yang berlensa hitam dan berukuran besar ini. Meskipun tidak berasal dari logam mulia, namun kacamata tergolong mahal yaitu harga yang bisa mencapai 34,2 juta rupiah.

4. Chrome Hearts, Kuffanaw II

Kacamata berikutnya yang merupakan kacamata mahal adalah kacamata Chrome Hearts, Kuffanaw II. Kacamata ini adalah kacamata yang juga terbuat dari perhiasan, namun bukan dari emas atau berlian melainkan dari perak. Hal ini membuat kacamata ini memiliki harga yang cukup mahal yaitu sekitar 12,1 juta rupiah. Kacamata ini juga dikenal sangat unik dari bentuknya karena merupakan produk ciptaan dari tangan manusia bukan melalui alat sehingga akan terlihat indah dari segala sisi.

Sabtu, 19 Maret 2016

Kacamata Oakley yang Paling Banyak Diminati

 

6 Kacamata Oakley yang Paling Banyak Diminati








6 Kacamata Oakley yang Paling Banyak Diminati 


Oakley merupakan salah satu brand kacamata dan aksesoris yang telah mendunia. Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini didirikan pada tahun 1975 dan terus mengalami perkembangan. Nama Oakley telah masuk ke dalam barisan terdepan dunia fashion global. Salah satu produk Oakley yang paling populer adalah kacamata. Kacamata dengan merek Oakley, telah menjadi brand ternama yang banyak digunakan oleh para seleb dunia. Hal tersebut tidak mengherankan karena produk Oakley memiliki desain yang unik dan moden serta memiliki kesan kontemporer baik pada produk kacamata pria maupun wanita.
Desain inovatif dari kacamata ini berasal dari perpaduan warna yang unik. Perpaduan warna vivid yang terlihat hidup berpadu dengan warna lain yang netral dan lebih gelap menjadikan produk sunglasses dari Oakley terlihat seperti sebuah kue cantik dengan rasa yang sangat lezat frame kacamata oakley original. Oakley telah memproduksi banyak produk kacamata yang menarik. Berikut ini adalah beberapa produk kacamata yang populer dari Oakley
  • Oakley Ski Googles
Produk kacamata ini merupakan perpaduan antara teknologi dan karya yang sangat menarik di bidang fashion kacamata. Frame pada kacamata ini dibuat dengan menggunakan teknologi Nano-Celar Hydrophobic Mini-Pen. Teknologi tersebut berfungsi sebagai semacam pelindung khusus yang tidak kasat mata da melindungi mata dari pancaran sinar yang kurang baik. Perlindungan tersebut telah sesuai standar ANSI Z87.1. Selain itu Oakley Ski Googles juga sudah dilengkapi degan teknologi High Definition Optic (HDO) yang telah dipatenkan. Lensa yang digunakan terbuat dari bahan berkualitas sehingga dapat menyaring berbagai macam sinar UV dan Blue Light secara sempurna
  • Oakley Holbrook
Bisa dikatakan bahwa ini merupakan salah satu kacamata oakley yang paling legedaris. Kacamata ini memiliki banyak fans karena mempunyai daftar seri berdasar nama – nama para pembalap motoGP seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Julian Wilson, Marc Marquez, dan masih banyak lagi
  • Oakley Sunglasses Crosshair
Oakley Crosshair seri pertama, crosshair 2.0, dan Crosshair 3.0. Kacamata tersebut mempunyai 3 seri. Perbedaan kacamata seri ini hanya terletak pada bentuk bingkai bagian depannya saja. Tidak sama dengan seri holbrook yang biasanya digunakan oleh para pembalap, kacamata ini banyak digunakan oleh para seleb
Kacamata Magnum / Quantum 6 & 7 Lensa
Ini merupakan jenis sunglasses polarized sport yang dilengkapi dengan lensa tambahan. Di bagian depan, Oakley melengkapi kacamata ini dnegan dudukan kecil sebagai tempat untuk meletakkan lensa minus. Tetapi jika tidak akan dibuat sebagai kacamata minus, pengguna dapat melepaskan dudukan tersebut
  • Oakley Inmate Polarized
Ada beberapa seri untuk kacamata tipe ini. Kacamata Inmate tersedia dalam Inmate dan Inmate Xx. Kacamata tersebut hadir dalam beberapa pilihan warna lensa yang membuat kacamata ini terlihat gaya
  • Oakley X Squared Polarized
Sunglasses ini mendadak populer saat digunakan dalam film X Man. Kacamata Oakley X Squared memiliki desain yang unik dibandingkan kacamata lainnya di antaranya adalah nosepad atau dudukan hidung yang dapat bergoyang mengikuti pemakainya

Tips Cara Membuat Kacamata 3d Sederhana

Tips Cara Membuat Kacamata 3d Sederhana

Pernahkah anda menonton film 3D atau gambar 3D dengan kacamata yang seakan gambar dapat muncul keluar monitor seolah nyata dan sebaliknya juga dapat jauh kebelakang monitor atau monitor adalah jendela untuk masuk ke dalam adegan film itu. Saat melepas kacamata yang anda pakai gambar tidak dapat muncul keluar monitor karena untuk merasakan effect 3D anda harus menggunakan kacamata 3D. 

Namun sekarang video 3D dapat anda cari di internet juga gambar-gamber 3D juga banyak di temukan. Tapi pasti banyak diantara kalian yang “TIDAK PUNYA KACAMATA 3D”, selain mahal juga jarang yang jual, terutama seperti saya yang tinggal di kota kecil. Tapi jangan jadikan halangan karena saya akan mengajari anda untuk membuat kacamata 3D sendiri di rumah. Bahannya juga mudah di dapat dan murah. 



Sebenarnya saat ini yang saya ketahui, kacamata 3D di bagi menjadi dua macam yaitu Polarisasi & warna. Dan kacamata jenis warna juga terbagi menjadi banyak tipe. Tapi yang kita bahas dan yang akan kita buat adalah kacamata yang paling terkenal dan yang paling banyak di gunakan di dunia yaitu kacamata 3D warna tipe merah-biru. Kacamata ini dapat mengubah gambar ber-Anaglyph menjadi 3D.
        
Yah.. jadi gitu ceritanya, LHO?!. Lupa kalo cara buatnya belum ane kasih tau. Ya udah pertama sediakan bahan-bahannya dulu ya!. Carinya gampang kok di tempat FotoCopy biasanya ada. Liat aja di bawah ini:
·         Kertas mika warna BIRU (1 lembar)
·         Kertas mika warna MERAH (1 lembar)
·         Karton bekas (minimal 30x5 cm)
Tuh kan bahanya murah dan mudah di dapat kurang dari Rp 1.000,-. anda sudah bisa menyediakannya. Oke sekarang kita mulai cara membuatnya:
1.       Gunting karton bekas berbentuk kacamata terserah anda modelnya. untuk mempernyaman pemakaian tambahkan rongga untuk hidung.
2.       Ambil plastik mika warna BIRU lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 2 lembar).
3.       Ambil plastik mika warna MERAH lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 6 lembar).
4.       Pasang mika BIRU pada lubang kacamata sebelah KANAN (di tumpuk).
5.       Pasang mika MERAH pada lubang kacamata sebelah KIRI (di tumpuk).
6.       (teliti lagi prosedur di atas agar tidak terjadi kesalahan)
Setelah anda melakukan langkah-langkah di atas maka kacamata 3D anda sudah siap di gunakan. Kacamata yang anda buat tadi hanya bisa melihat video/gambar 3D jenis Anaglyph Red-blue(Merah biru) dan Red-Cyan (Merah-biru muda).
Saya sudah berhasil membuat kacamata ini, bisa melihat gambar 3D jenis Red-blue dan Red-Cyan. tetapi jangan menggunakan kacamata 3D warna itu untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan melihat gambar 3D atau menggunakan kacamata ini terlalu lama, karena setelah memakai kacamata ini mata kita akan menyesuaikan lagi dengan keadaaan sekitar apabila terlalu lama kita memakainya maka penyesuaian kembali juga lama.

sejarah kacamata



SEJARAH KACAMATA


Kacamata adalah lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak) Sekarang selain menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus tiga dimensi.

Sejarah kacamata pertama kali dimulai dari Nero, seorang kaisar Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi. Nero selalu menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan, walaupun tidak diketahui dengan pasti apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya.

Bangsa Cina mungkin yang pertama kali menggunakan kacamata seperti kacamata yang lazim digunakan sekarang ini. Biasanya kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval sangat besar dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung kura-kura. Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan dua kawat yang diberi pemberat serta dicantolkan ke telinga mereka atau lensanya diikatkan ke topi atau menggunakan kait yang dicantolkan ke pelipis mereka. Bagi bangsa Cina waktu itu, kacamata hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan atau alat untuk membuat mereka terlihat lebih keren dan berwibawa sehingga kadang mereka hanya mengenakan bingkai kacamatanya saja tanpa lensa.